Tahun Lalu Sembelih 10 Ekor Sapi

Pemko Upayakan dan Data  Pegawai yang Ingin Berkurban

H Idrus

PEKANBARU - (KIBLATRIAU. COM) -- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru rutin menyembelih hewan kurban. Untuk tahun ini, jumlah hewan yang akan dikurbankan diperkirakan minim. 

"Yang sudah ada baru 2 ekor.  Mudah-mudahan kedeapan ada penambahan lagi, "  kata Kepala Bagian Kesra H Idrus kepada wartawan di ruang kerjanya,  Senin (13/8/2018). 

Sementara, hari raya Idul Adha atau raya kurban tinggal dua minggu lagi. Saat ini, pihaknya masih mengupayakan mendata pegawai yang ikut berkurban pada tahun ini. 

IIdtus menyebutkan, di setiap upacara pagi, Pemko selalu mengingatkan para pegawai yang ingin berkurban. "Pak asisten terus ingatkan dalam kesempatan apel  terkait kurban.  Karena kita harapkan pegawai ikut berkurban, " ungkap Idrus. 

Selain di sekretariat, organisasi perangkat daerah (OPD) lain biasanya juga ikut menyumbangkan sapi kurban para pegawainya. Misalnya, dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru yang selalu rutin menyerahkan hewan kurban para guru. 

"Disdik sudah koordinasi, tapi belum tahu berapa yang diserahkan ke Pemko," ujar Idrus. 

Idrus menambahkan,  kebanyakan para pegawai sudah berkurban di lingkungan rumah masing-masing. Tidak sedikit pula pegawai yang sudah berkurban di lingkungannya, kembali berkurban di lingkungan kerja. 

"PNS juga ada yang berkurban di lingkungan kerja dan rumah," kata Idrus. 

Pendistribusian hewan kurban ini nantinya kemungkinan dilakukan diarea sekretariat Pemko Pekanbaru saja. Sebab, jumlah hewan kurban tahun ini diperkirakan jauh berkurang dibandingkan tahun lalu. 

"Dengan jumlah terbatas mungkin untuk lingkungan kantor walikota. Kalau lebih 10 ekor kita akan salurkan ke daerah pinggiran," imbuhnya. 

Pada tahun lalu, hewan kurban yang disembelih Pemko Pekanbaru berjumlah 10 ekor sapi. Dari 10 ekor itu, 3 di antaranya diserahkan ke lokasi yang membutuhkan seperti di Lembaga Permasyarakatan (Lapas), Kecamatan Tenayan Raya dan Bukit Raya. (Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar